Jakarta - Sebuah survei
yang dilakukan
perusahaan keamanan
Eset terhadap 1.000 PC
gamer di Inggris
menunjukkan hasil
yang mencengangkan.
Yaitu dari 1.000 PC
gamer, 30% di
antaranya mengakui
kalau mereka men-
disable aplikasi
keamanan
komputernya sebelum
mulai bermain.
Akibatnya, separuh
dari mereka yang
mematikan fitur
keamanan terkena
infeksi malware dan
butuh lebih dari dua
hari untuk melakukan
perbaikan komputer
agar kembali normal.
Berikut ancaman
terbesar yang dihadapi
gamer online menurut
Eset:
1. Phishing: Hati-hati
dengan situs-situs
game palsu yang
menebar ancaman di
dunia game online dan
beberapa di antaranya
menggunakan URL
yang sepintas lalu mirip
dengan aslinya.
Situs tersebut
menjebak gamer yang
tidak waspada
dampaknya, tidak
hanya terinfeksi
malware, tetapi juga
potensial kehilangan
data pribadi, yang
mengakibatkan
kerugian finansial.
2. Situs jejaring sosial:
Banyak akun Facebook
palsu yang dibuat
untuk kebutuhan
melakukan tindak
kejahatan. Akun
tersebut mengklaim
bahwa mereka adalah
pengembang game
resmi. Sangat diimbau
untuk tidak memberi
data pribadi apapun
kepada situs seperti ini.
3. Game-game yang
mengandung konten
malware dan cheating
software: Game
komputer yang palsu,
atau hasil crack
potensial menjadi
penyebar malware dan
menyebar lewat
download internet.
Para gamer diimbau
untuk ekstra hati-hati
dengan email
attachment, dan USB
flash drive.
4. Malware: Saat ini
malware game online
yang paling luas
penyebarannya adalah
Win32/
PSW.OnLineGames,
sejenis Trojan yang
digunakan untuk
melakukan aksi
serangan phishing, dan
targetnya adalah
gamer.
Malware jenis ini
umumnya muncul
dengan keylogging dan
rootkit capabilities
aksinya
mengumpulkan
informasi yang terkait
dengan online games
dan data user.
Lantas, bagaimana
agar para gamer tetap
terlindungi? Berikut
tips singkatnya:
1. Gunakan Antivirus:
Gunakan software
antivirus yang memiliki
fitur Antispyware dan
Firewall, serta selalu
update secara real
time.
2. Password: Selalu
gunakan password
yang tidak mudah
ditebak dan berbeda
untuk masing-masing
akun berbeda.
3. Ketik URL Ketik
sendiri URL game yang
ingin Anda mainkan di
web browser atau yang
ada di-bookmark
dengan demikian Anda
terhindar dari link-link
berbahaya yang
muncul di search
engine karena salah
klik.
4. Penggemar game
Facebook dapat
mengaktifkan Eset
Social Media
Scanner , proteksi
malware yang sering
beredar via Facebook
agar account
facebooknya selalu
terjaga.
5. Download game dari
situs resmi atau beli CD
asli agar terjamin
kualitasnya. Jangan
gunakan game hasil
cracked, karena
berpotensi
mengandung
malware..
6. Bermainlah dengan
jujur, hindari patch
untuk melakukan
cheat pada game yang
biasanya karena
berpotensi
mengandung malware.
7. Jaga Kesehatan:
Penggemar game
harus tahu kapan
untuk beristirahat,
demi menjaga
kesehatan tubuh sang
pemain sendiri.